Minggu, 15 Mei 2011

Nikmat Tuhan Manakah Yang Kamu Dustakan

Langit bertaburan bintang gemintang
Pagi menjelang hujan rintik menyapa
Ribuan tarian cahaya disudut langit
Menyambut sebuah perguliran waktu yang baru
Maka nikmat tuhan manakah yang kamu dustakan?

Mata masih memantulkan cahaya
paru-paru tak pernah lelah menukar oksigen dengan carbondioksida
Tangan merespon semua perintah otak
Telinga tak pernah protes untuk menangkap pantulan suara
Maka nikmat tuhan manakah yang kamu dustakan?

Kita bosan dengan hidup
Lelah untuk bersyukur
Tapi lambung tak pernah berhenti bekerja
Kita sibuk mengutuki-Nya
Kita lupa mengingat-Nya
Namun jantung masih berdetak hingga saatnya tiba
Maka nikmat tuhan manakah yang kamu dustakan?

0 komentar:

Posting Komentar