Minggu, 15 Mei 2011

renungan

Assallamu'alaykum Warrahmatullahi Wabarokatuh ..
mau sedikit berikan renungan buat saya sendiri & juga untuk saudra2ku sesama muslim untuk menghindari sifat yang Allah Subhana Wa Ta'ala benci yaitu MUNAFIK ...

Sesungguhnya cobaan Islam yang disebabkan oleh mereka (orang-orang munafik) begitu dahsyat. Hal ini dikarenakan mereka menyandarkan diri kepada Islam, beralasan menolong Islam dan berloyalitas kepadanya. Padahal mereka adalah musuh Islam yang nyata.
Mereka sebarkan permusuhannya ini ke segala penjuru, sedangkan orang jahil (bodoh) menyangka padanya terdapat ilmu dan perbaikan. Padahal itu semua adalah puncak kebodohan dan kerusakan.
Islam dan pemeluknya senantiasa berada di dalam fitnah dan cobaan disebabkan oleh keberadaan mereka. Mereka senantiasa menyisipkan syubhat-syubhat mereka secara perlahan namun pasti dan mereka menyangka bahwa perbuatan mereka itu merupakan perbuatan reformis.
Allah Subhana Wa Ta'ala berfirman:
أَلا إِنَّهُمْ هُمُ الْمُفْسِدُونَ وَلَكِنْ لا يَشْعُرُونَ
"Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar." (Q.S. Al-Baqarah : 12)
يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ
"Mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, namun Allah menghendaki agar cahayanya sempurna meskipun orang-orang kafir benci." (Q.S. Ash-Shaff : 8)
Mereka bersepakat untuk menyelisihi wahyu dan bersatu untuk meninggalkan petunjuk Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Firman-Nya:
تَقَطَّعُوا أَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْ زُبُرًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
"Kemudian mereka menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing)." (Q.S. Al-Mu'minuun; 53)
يُوحِي بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُورًا
"Sebagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia)." (Q.S. Al-An'aam: 112)
Dan karena itu:
اتَّخَذُوا هَذَا الْقُرْآنَ مَهْجُورًا
"Mereka menjadikan Al Qur'an ini sesuatu yang tidak diperdulikan." (Q.S. Al-Furqaan: 30)
Mereka mengenakan pakaian ahli iman, namun hati mereka adalah hati para pelaku penyimpangan, kerugian, kedengkian dan kekufuran. Dhahir mereka adalah dhahir para penolong (agama), sedangkan batinnya condong kepada orang-orang kafir. Lisan-lisan mereka adalah lisan orang-orang yang tunduk dan menerima, sedangkan hati mereka adalah hati orang-orang yang memerangi. Allah Subhana W
Ta'ala menjelaskan tentang mereka:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُولُ آمَنَّا بِاللَّهِ وَبِالْيَوْمِ الآخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ
"Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian", padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman." (Q.S. Al-Baqarah: 8)
Modal mereka hanyalah makar dan tipu daya semata. Materi yang mereka miliki hanya dusta dankebohongan belaka. Mereka memiliki otak materialis, untuk sekedar memuaskan semua pihak, kaum mukminin dan orang-orang kafir, sehingga bisaaman berada di antara golongan manapun. Allah Subhana Wa Ta'ala berfirman:
يُخَادِعُونَ اللَّهَ وَالَّذِينَ آمَنُوا وَمَا يَخْدَعُونَ إِلا أَنْفُسَهُمْ وَمَا يَشْعُرُونَ
"Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, pada hal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar." (Q.S. Al-Baqarah: 9)
Hati mereka sudah dipenuhi oleh penyakit syubhat dan syahwat, sehingga membinasakannya. Tujuan-tujuan buruk telah menguasai keinginan dan niat mereka sehingga merusaknya. Kerusakan mereka telah menghantarkan kepada kebinasaan....

0 komentar:

Posting Komentar