Minggu, 15 Mei 2011

Kesalahan penulisan Aamiin Yang sering Terjadi

...
Bismillahirrohmanirrohiim. . .


Assalamu ’alaikum warahmatullah
wabarakatuh. . .


Mungkin artikel ini tidaklah seberapa penting buat sebagian orang, tapi buat saya pribadi teramat sangatlah penting sekali (lengkap amat kalimatnya ).


Banyak saya temui diantara teman-teman FB ini yang menurut saya salah dalam penulisan Aamiin.


Ada yang menulis
“ amin“, “amiin”, “aamin” bahkan tidak jarang juga ada yg menulis “Amien”


Seperti kita ketahui Lafaz Aamiin diucapkan didalam dan diluar salat, diluar salat, aamii diucapkan oleh orang yang mendengar doa orang lain.


Aamiin termasuk isim fiil Amr, yaitu isim yang mengandung pekerjaan. Maka para ulama jumhur mengartikannya dengaa Allahummas istajib (ya Allah ijabahlah).


Makna inilah yang paling kuat dibanding makna-makna lainnya seperti bahwa aamiin adalah salah satu nama dari asma Allah Subhanahu wata ’alaa.


Membaca aamiin adalah dengan memanjangkan a (alif) dan memanjangkan min, apabila tidak demikian akan menimbulkan arti lain.


Dalam Bahasa Arab, ada empat perbedaan kata “AMIN” yaitu :


1. ”AMIN” (aliF dan mim sama-samapendek),
artinya AMAN, TENTRAM


2. “AAMIN” (alif panjang & mim pendek),
artinya MEMINTA PERLINDUNGAN KEAMANAN


3.”AMIIN” (alif pendek & mim panjang),
artinya JUJUR TERPERCAYA


4.“AAMIIN” (alif & mim sama-sama panjang),
artinya YA TUHAN, KABULKANLAN DOA KAMI


Terus Bagaimana dengan pengucapan/ Penulisan “ Amien“ ???


Sebisa mungkin untuk yang satu ini (Amien) dihindari, karena ucapan “Amien” yang lazim dilafadzkan oleh penyembah berhala (Paganisme) setelah do ’a ini sesungguhnya berasal dari nama seorang Dewa Matahari Mesir Kuno: Amin-Ra (atau orang Barat menyebutnya Amun-Ra)


Marilah kita biasakan menggunakan kaidah bahasa yang benar dan jangan pernah menyepelekan hal yang sebenarnya besar dianggap kecil.


Semoga bermanfaat.


Wassalamu’alaikum warahmatullah
wabarakatuh.. Salam ukhuwah ^_^

0 komentar:

Posting Komentar